Tuesday, March 18, 2008

Kuah bistik dan/atau saus steak?

Rencananya hari ini pengin bikinin sayur sup ayam, perkedel kornet & lidah kuah bistik buat suami. Tapi kayaknya kok bosen bikin lidah atau daging pake kuah bistiiiikkk melulu, akhirnya nge-google aja cari2 resep lain berbahan dasar lidah dgn bumbu dasar yg lebih rich & berbeda. Voila! Pilihan saya jatuh kpd "Steak Lidah" yg ada di blog seseorang. Singkatnya setelah semua bahan2 saya olah & sedikit dimodifikasi ternyata rasanya memang seperti steak saus bbq middle-end yg suka dijual di resto steak itu lho! Saya pikir rasanya akan seperti kuah bistik biasa. Sekarang yg ada dalam pikiran saya:

* Memang sebenarnya beda ya antara kuah bistik sama saus steak??? Karna suami saya keukeuh bilang yg sekarang saya masak ini lidah saus steak, sementara kakak ipar saya bilang ini kuah bistik. *curious mode on* Ataukah cuma beda karena cara penyebutannya aja?

Kata Mama saya kalau yg disebut kuah bistik itu bahan2nya lebih gampang (cuma margarine, bwg merah, putih, lada, pala, etc) dan rasanya pun lebih sederhana karena memang katanya ini merupakan masakan a la ibu2 rumah tangga yg pengin masakannya lebih nendang daripada sekedar semur, tapi belom nyampe juga untuk bikin saus steak layaknya di resto2 itu. Sementara saus steak itu atau saus steak bbq ya benar2 saus (bukan kuah lah) yg biasanya disiram di atas daging steak yg sudah dibumbui & dipanggang untuk menambah cita rasa steak itu sendiri. Untuk bumbu dasarnya memang harus lebih rich untuk menghasilkan rasa saus yg mantapphf juga. Tapi masih penasaran juga apa memang seperti itu penjelasannya?

*YangSukaBangetSteakAbubaKarenaRasanyaIndonesiaBanget*

No comments: