Sudut pandang negatif:
1. Kegiatan2 ormas ini selalu identik dengan kekerasan & perusakan, hingga timbul
kesimpulan bahwa dimana ada FPI disitu ada kerusuhan,
---Sebenarnya tidak akan ada kekerasan, perusakan bahkan kerusuhan, jika para
penegak hukum/aparat cepat bertindak. Atau mungkin memang sengaja dilama-
lamain pengamanannya? he he---
2. Setiap kali rombongan ormas ini meluncur di jalan-jalan umum menimbulkan keresahan
masyarakat sehingga masyarakat kehilangan hak untuk merasa aman,
---idem---
3. Kekerasan & perusakan yg dilakukan oleh FPI mencoreng nama baik Islam yg disebut2
sebagai agama yg cinta damai,
---Hal ini perlu penjelasan lebih dalam lagi, dimana disini bukan kapasitas saya
untuk memberi pencerahan---
Sudut pandang positif:
--mungkin selama ini kita tidak menyadari, bahwa sebagai manusia biasa yg bersifat
egois (termasuk saya), menjelek2an & mencaci suatu kelompok tertentu, sekecil
apapun kejahatannya sangat lebih mudah & enak dilakukan ketimbang mengingat2 kebaikannya, sebesar apapun itu--
1. FPI diperlukan untuk memberantas kemaksiatan, disaat Polisi dinilai tidak
banyak menjalankan tindakan yg berarti terhadap pelanggaran2 yg sering dilakukan
oleh para penjahat yg berpotensi merusak moral bangsa, beberapa contoh:
- Memberantas MIRAS
- Memberantas warung remang2/lokalisasi prostitusi
- Memberantas perjudian
- Memberantas penjual VCD/DVD Porno
- Memberantas klub2 malam yg nakal, yg tetap beroperasi melewati jam yg telah
disepakati pada bln Ramadhan,
- dll.
---Lalu saya bertanya kepada hati kecil saya sendiri, sebenarnya yg lebih
meresahkan umat Islam itu yg mana? FPI? atau bentuk kemaksiatan seperti di-
atas???--- Wallahu 'alam.
2. FPI diperlukan sebagai rem dan pengingat umat Islam agar selalu kembali ke jalan
yg benar & Islami, di tengah maraknya 'hingar bingar' dunia metropolis saat ini.
Dalam hati nurani saya yg paling dalam meskipun mengutuk tindak kekerasan FPI,
namun tetap saya sering merasa malu karena tidak ikut serta bertindak membenahi
moral bangsa/umat Islam dr kemaksiatan yg kian merajalela, yg makin terlihat jelas
tanpa mereka tutup2i lagi,
---Lalu saya merenung lagi. Bahkan pemerintah Malaysia bisa berani dengan tegas
menolak Beyonce Knowles untuk menggelar konser di Malaysia jika Beyonce
tetap mengenakan pakaian yg sangat minim di depan penonton. Keputusan
bodohkah? Atau malah kehebatan pemerintah Malaysia dlm rangka menjunjung
tinggi kesopanan dan menjaga moral anak bangsa?---
3. FPI--percaya atau tidak--di beberapa lokasi yg marak oleh tempat hiburan malam,
malah dipelihara oleh polisi, dengan tujuan untuk membantu mengamankan &
menindak pengelola tempat hiburan malam yg nakal. Karena kalau menghadapi
polisi, para pengelola klub malam ini dgn mudahnya 'menyuap' polisi dgn uang atau
perempuan. Sementara kalau menghadapi FPI, mereka langsung lari tunggang
langgang.
---Nah, di poin terakhir inilah dimana letak kesalahan penegak hukum itu sendiri.
Dengan perlakuan polisi yg terkesan tidak terlalu ambil pusing dgn tindakan FPI
yg memberantas kemaksiatan dgn kekerasan, maka lama kelamaan FPI merasa
besar kepala yg pada akhirnya membuat tindakan2 FPI menjadi semakin tidak
terkontrol---
berimbang. Marilah kita juga jangan terbawa sandiwara yg tengah terjadi di tengah2
konflik intern komunitas tertentu. Menurut
saya kasus Monas hanya sebagian kecil
dari plot cerita yg mereka (mereka disini maksudnya 'dalang'-nya) ciptakan demi
suatu kepentingan tertentu. Hanya saja,
saya sangat menyayangkan para 'petinggi'
AKBB yg tega mengorbankan kepala2
anggotanya sendiri yg tidak tau apa2 untuk
turut membawa istri, anak2 bahkan orang2 cacat untuk ikut jadi korban dalam kejadian
1 Juni lalu.
Malam ini saya menonton Kupas Tuntas di Trans 7, menurut Wakadiv. Humas
POLRI: AKBB terbukti mengabaikan anjuran polisi untuk menghindari Monas krn
sudah banyak ormas yg akan berdemo yg akan melalui jalan disana. AKBB dihimbau
agar menghindarinya untuk mencegah bentrokan. Eeh... ini malah disamperin,
gimana... udah gitu polisi juga ngga ada satu juga yg ngeliat ada bentrokan seperti
ini, ya tambah kacau. Sebenarnya mungkin bentrokan bisa diminimalisir jika ada
aparat yg mengamankan lokasi sekitar.
Segeralah tindak yg perlu ditindak! Segera tuntaskan keputusan hukum tentang
Ahmadiyah! Hukum siapa yg terbukti bersalah, dr ormas mana pun itu! FPI
segeralah benahi organisasi-mu! Pilih anggota2 yg benar2 mampu memberantas
kemaksiatan tanpa harus menggunakan kekerasan.
Gusdur juga tidak seharusnya diam saja melihat para pendukungnya 'panas' seperti
itu, Gusdur wajib meredam emosi pendukungnya demi keharmonisan hubungan
antar umat Islam.
Lagipula... Betapapun akhirnya nanti FPI dibubarkan, mereka tetap akan bisa 'ganti
baju'...
No comments:
Post a Comment