Semula ketika dengung ayat2 suci Al-Quran ditiup2kan malaikat di telinga saya, saya merasa seluruh badan ini enteng, terbang, lalu jatuh pelan2 di atas kasur bulu angsa yg empuknya bukan main. Rasanya sama seperti saat merasakan kaki2nya yg mungil menendang2 halus pagi2, lalu kemudian siang juga malam sebelum saya tidur. Sama seperti saya yg tertawa2 sendirian di atas tempat tidur, di dapur, di kamar mandi saat dia muuutar-mutar ngga karuan cari posisi paling enak
dalam perut saya. Sama seperti manjanya tangan suami meraba2 gerakan halus itu & menempelkan kupingnya di perutku penasaran. Sama seperti takutku waktu leher ini kehausan, buru2 menenggak air segelas penuh, takut
kamu kelaparan. Rasanya bangga menonjol2kan perutku yg baru mulai buncit ini, kalau perlu biar seluruh dunia lihat perutku yg berisi ini, kalau perlu biarpun belum buncit akan kubuat buncit sebuncit2nya biar semua orang bisa lihat kalau aku bahagia membawa2 kamu dalam perutku, dalam hatiku... Aku cinta kamu..
No comments:
Post a Comment